Selamat Datang

SELAMAT DATANG :: SUGENG RAWUH :: ترحيب :: WELCOME :: BIENVENUE :: 的欢迎 :: WELKOM :: BEM-VINDO :: BIENVENIDOS :: καλωσόρισμα

Rabu, 09 Januari 2013

Sedikit Lagi Sayang, Lalu Bersama Mentari Senja, Bergegas Aku Pulang

(NgadidjoStinger)

Sedikit lagi sayang, lalu
 bersama mentari senja, bergegas aku pulang.
Tidaklah sukar bagimu dan tak semudah bagiku.
Apakah ini telah memendam gelisahmu?
Tidak, sesungguhnya tidak. Aku tahu bagaimana tegar jiwamu.
Sungguh kumengerti hujan badai tak pernah menangguhkanmu.

Batu karang adalah semangatmu.

Yang menjulang perkasa menafikan seribu duka melanda.
Angin laut adalah jiwamu.
Yang berhembus tenang melintasi pusaran ganas ombak lautan kehidupan. 
Senandung cinta pada Kekuatan Maha Dahsyat,
mengalun syahdu membias dalam tingkah laku, dalam setiap gerak menawan,
pada setiap tutur kata, pada tiap kesantunan yang berkesan.
Keindahan nurani yang menyejukkan.
Kehangatan naluri dalam setiap pelukanmu pada kuasa alam.

Kali ini, kau telah melihat tabirnya, kulihat dari cahaya matamu,

dengan kilaunya nyata-nyata mengelabuiku. 
Dan kini tabirmulah, yang tak terkuak.
menghanyutkan jiwa hingga muara kelam.

Aku hanyalah sampah.
Seonggok raga hina yang tak lebih besar dari sebutir debu.
Seorang pelantun kesuraman saja. 
Yang niscaya kian menyusahkanmu.

Tetapi, tataplah jauh disana, duhai mutiara.

di padang luas yang kersang.
Mereka kawanan binatang, tak lelah menanti hujan,
Setelah kemarau panjang menerkam.
Mendamba guyuran kesegaran.
Yang segera memberi air kehidupan.
Menumbuhkan tetanaman, sebentuk wujud harmonisasi alam.
Demi air, api, tanah dan udara,
mereka merindu semua sebagai jawaban,
atas doa-doa,
Kepada Sang Maha Pengatur Keseimbangan.

Begitupun raga lemah kami,

Sekedar mendamba peluk balas lirihmu, 
yang menggelayut dalam benak, senantiasa.
Setelah aku memohon petunjukNya.
meminta belas kasihanNya.
Dan demi air, api, tanah dan udara,
apapun yang hendak kau bisikkan.
Karena aku tahu,
dan aku ingin, mendengar itu pasti,
meluncur mulus dari bibirmu.
Setelah itu, 
bersama mentari senja, 
bergegaslah aku pulang.


Kabut Sunyi, 7 Januari 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar