(NgadidjoStinger)
Gesit bernyali didera badai empat penjuru
Di hamparan belangkin meleleh tapak kaki
Sosok pertapa negeri liliput
Kerontang telak pekik dalam terik
Tentang kebusukan
Tentang ketamakan
Tentang kongkalingkong
Raja kingkong gemar bual
Bualan odong-odong
Ada emas celoteh telek
Rumput kering membual hijau
Akar rumput tak berdenyut.
Ia tetap teriak dalam sunyi
Bajingan-bajingan menuli
Tikus gendut manggut-manggut
Licik bersiasat picik pada hitam benak
Sudah kepalang basah kuyup
Sikat saja yang belum disikat
Cingur pun sama tajam
Sudah barang tentu sebab satu kelas.
Oh, kapan meranggas ranting pelangi?
Kapan tenggelam gurita muka badak?
Ketika perawanperawan terenggut
Ketika orokorok menyusu air got
Lalu kemana lari ksatria putih?
Seharusnya ia lekas pulang
Menebas awan hitam pada cakrawala remang
Sedang badut-badut mengepet kalem
Tanpa tedeng aling-aling.
Langit memudar sang pertapa pulang
Esok ia akan kembali
Sampai saatnya nanti
Dihunusnya pedang
Dibabatnya semua yang menuli
Mungkin dia ksatria putih.
Kapuk, 17 November 2011
Gesit bernyali didera badai empat penjuru
Di hamparan belangkin meleleh tapak kaki
Sosok pertapa negeri liliput
Kerontang telak pekik dalam terik
Tentang kebusukan
Tentang ketamakan
Tentang kongkalingkong
Raja kingkong gemar bual
Bualan odong-odong
Ada emas celoteh telek
Rumput kering membual hijau
Akar rumput tak berdenyut.
Ia tetap teriak dalam sunyi
Bajingan-bajingan menuli
Tikus gendut manggut-manggut
Licik bersiasat picik pada hitam benak
Sudah kepalang basah kuyup
Sikat saja yang belum disikat
Cingur pun sama tajam
Sudah barang tentu sebab satu kelas.
Oh, kapan meranggas ranting pelangi?
Kapan tenggelam gurita muka badak?
Ketika perawanperawan terenggut
Ketika orokorok menyusu air got
Lalu kemana lari ksatria putih?
Seharusnya ia lekas pulang
Menebas awan hitam pada cakrawala remang
Sedang badut-badut mengepet kalem
Tanpa tedeng aling-aling.
Langit memudar sang pertapa pulang
Esok ia akan kembali
Sampai saatnya nanti
Dihunusnya pedang
Dibabatnya semua yang menuli
Mungkin dia ksatria putih.
Kapuk, 17 November 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar