Blues
(Ngadidjo Stinger)
Engkau adalah biru laut
Aku adalah biru langit
Merdeka!!!
Kita samasama biru
Hanya saja dimensinya beda
Birumu adalah harapan,
harapan terbersit sejauh mata memandang.
Merdeka!!!
Biruku adalah kenyataan,
kenyataan akan harapanmu.
Berlalulah sang kala.
Makin jelas kumelihat, makin tajam kumemandang,
makin dalam kumerasa,
dan makin kuat kutendang bolabola asa.
Rupanya biru kita kini tak jauh berbeda.
Biruku telah tercemar asap demokrasi,
Birumu terkontaminasi limbah globalisasi.
Merdeka!!!
Belum kawan, kita masih terjajah.
Lalu kapan?
Hanya kepalan tanganmu dan tanganku yang bisa menjawab.
Jogja, 08 Juli 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar